Text
setengah Pecah Setengah Utuh
Judul buku ini terinspirasi dari penggunaan telur dalam pembuatan kue. Telur tidak mungkin langsung dimasukan bulat-bulat ke dalam adonan. Terlebih dahulu telur tersebut akan dipecahkan dan dikocok bersama tepung hingga menjadi adonan yang baik. Sebagian besar kehidupan yang dianggap "berhasil" di mata orang lain dimulai dari kehancuran yang daat dimenangkan. Ibarat terlur yang harus dipecahkan terlebih dahulu sebelum digunakan, demikian pula manusia harus mengalami jatuh-bangun, gagal-berhasil, atau bahkan perasaaan yang hancur untuk bisa memunculkan makna kehidupan yang sesungguhnya. Ketika makna tersebut muncul, maka dengan pikiran yang jernih, kebijakan dan kebeningan hati manusia akan mampu menata kembali kehidupan yang baru untuk bangkit dari keterpurukan.
Tidak tersedia versi lain