"Cinta itu ada untuk saling menyayangi, bukan menyakiti. Cinta itu menuntun, bukan menuntut. Dan cinta itu saling menghargai, bukan melukai" Rima memilih menuliskan seluruh memoriya ke dalam sebuah cerita. Tentang kenangan masa kecilnya, perjuangannya untuk berdamai dengan luka, dan tentang seorang laki-laki dingin bernama keano Waedhana.